sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dirut BPJS Kesehatan: 16 Persen Penduduk RI Belum Ikut JKN-KIS

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
05/04/2022 09:18 WIB
Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti ungkap 16% penduduk belum terdaftar JKN-KIS.
Dirut BPJS Kesehatan: 16 Persen Penduduk RI Belum Ikut JKN-KIS (Dok.MNC)
Dirut BPJS Kesehatan: 16 Persen Penduduk RI Belum Ikut JKN-KIS (Dok.MNC)

IDXChannel - Direktuf Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengungkapkan bahwa saat ini baru 84% masyarakat yang telah mendaftarkan dirinya pada program jaminan kesehatan dengan menjadi peserta program JKN-KIS.

Artinya masih terdapat sekitar 16% masyarakat Indonesia yang belum terdaftar pada program pemerintah mendapatkan jaminan kesehatan. Cakupan kepesertaan ini termasuk penduduk miskin dan tidak mampu, yang dibiayai oleh pemerintah sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

"Program ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat terlindungi jaminan kesehatan," ujar Ghufron dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/4/2022).

Ghufrom mengatakan setidaknya pada tahun 2024 diharapkan 98% rakyat Indonesia bisa terlindungi JKN-KIS sesuai dengan Target Rencana Pembangunan Menengah Jangka Panjang (RPJMN).

"Oleh sebab itu, pemerintah menginstruksikan 30 kementerian/lembaga tersebut untuk mensyaratkan JKN-KIS dalam berbagai keperluan," lajur Ghufron.

Meski demikian Ghufron menjelaskan penting untuk saling berkolaborasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya jaminan sosial untuk dirinya. Jika masyarakat sudah ter edukasi makan akan mulai banyak yang sadar akan pentingnya JKN-KIS.

Hal tersebut berguna.agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan dan dapat dibiayai oleh negara jika masuk dalam golongan-golongan tertentu.

Adapun cakupan kepesertaan JKN-KIS sendiri adalah penduduk miskin tidak mampu, yang dilakukan biayi oleh pemerintah sebagai peserta iuran (PBI). Selain itu ada pensiunan ASN/TNI/Polri yang secara otomatis sudah menjadi peserta JKN-KIS.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement