Darmawan menekankan inovasi dan efisiensi yang didasarkan pada digitalisasi. Dirinya meringkas, menyederhanakan dan mendigitalisasi proses bisnis. Hasilnya, semua proses bisnis mampu dipantau secara real time.
Seluruh kendala maupun tantangan mampu direspons cepat oleh perusahaan sehingga menghasilkan layanan yang lebih cepat bagi sekitar 85 juta pelanggan PLN.
“Dulu, proses bisnis PLN sangat kompleks, berbelit, terfragmentasi dan dilakukan secara parsial. Sistem lama ini membuat proses bisnis lambat, tak tercatat dengan baik dan tidak memiliki ukuran yang pasti. Kami melakukan transformasi dengan basis digitalisasi,” ujar Darmawan.
Digitalisasi dilakukan di seluruh proses bisnis, mulai dari sistem perencanaan, pengadaan, pembangkitan, transmisi, distribusi, control system, layanan pelanggan, hingga pengelolaan keuangan perusahaan.