"Ini cara kita bermartabat. Kata pak luhut selalu mengatakan cara pemberantasan korupsi dengan OTT kampungan, inilah cara kita bermartabat. Dengan modernis dengan sistematis kemudian kita harap simbara ini memadukan perspektif-perspektif antar KL menjadi satu sebagai sebuah negara," kata Ghufron.
Dalam kesempatan yang sama, Luhut menegaskan KPK sebenarnya punya tiga fungsi, dan salah satu fungsi yang paling penting sebenarnya yang tidak pernah atau kurang didorong adalah pencegahan.
"Jadi kita bekerja ini semua, membuat tadi LNSW ini tadi, apa namanya, logistik nasional single window ini tadi, itu juga KPK terlibat. Jadi yang paling banyak terlibat pak pahala yang menjadi counterpart kami untuk tadi mensinergikan ini semua," jelas Luhut.
Luhut berharap pihak yang terlibat akan bekerja sama dan tak ada yang paling hebat diantara kementerian terkait. Ia juga percaya dengan adanya SIMBARA ini, efisiensi akan makin tinggi.
"Jadi saya percaya dengan ini kita lakukan, maka efisiensi di negeri akan makin tinggi, korupsi juga akan dibuat tidak bisa. Kenapa? Anda deal dengan mesin. Kalau hanya kita bikin pakta integritas, segala macam, tanda tangan, berdua panjang sampai kapan-kapan ya, korupsi jalan-jalan. Kenapa? Dia bisa bertemu, dia bisa negosiasi. Jadi ini pengalaman kita semua yang harus kita kerjakan sama-sama," kata Luhut.
(SLF)