Lebih lanjut, As’ad menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, terutama dalam mendorong ekonomi inklusif, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.
“Dengan tarif yang lebih terjangkau, masyarakat kini lebih leluasa menjelajahi berbagai daerah, yang pada gilirannya turut menggairahkan sektor-sektor lain seperti transportasi lanjutan, pariwisata, kuliner, dan UMKM lokal,” tuturnya.
Kemudahan dalam pemesanan tiket juga menjadi faktor pendorong meningkatnya antusiasme. Melalui aplikasi Access by KAI dan laman booking.kai.id, masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih praktis dan aman. Fitur-fitur yang ramah pengguna ini semakin mendekatkan layanan KAI kepada semua kalangan, termasuk keluarga yang ingin menikmati libur sekolah tanpa ribet.
“KAI memahami bahwa liburan adalah momen istimewa untuk mempererat kebersamaan keluarga. Dengan harga tiket yang lebih ramah di kantong, kini lebih banyak keluarga bisa menikmati liburan menyenangkan tanpa harus terjebak macet atau terbebani biaya transportasi tinggi,” kata As’ad.
(kunthi fahmar sandy)