IDXChannel - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memandang rencana penggabungan (merger) dengan dua maskapai penerbangan pelat merah menjadi sinyal positif. Sebab, hal ini akan menguatkan fundamental keuangan perusahaan, khususnya pasca restrukturisasi utang bernilai jumbo.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN membuka opsi merger antara Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dan Pelita Air Service (PAS).
Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya mendukung dan memandang positif wacana merger tersebut. Hanya saja, harus dilandasi dengan kajian outlook bisnis yang prudent.
"Mengenai rencana pengembangan sendiri masih dalam tahap awal, di mana kami tengah mengeksplorasi secara mendalam," ujar Irfan kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (22/8/2023).