sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ditantang Investasi ke RI, Rusia Lirik Infrastruktur dan Energi

Economics editor Yulistyo Pratomo
26/09/2021 21:01 WIB
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menantang investor Rusia meningkatkan investasinya di Indonesia.
Ditantang Investasi ke RI, Rusia Lirik Infrastruktur dan Energi. (Foto: MNC Media)
Ditantang Investasi ke RI, Rusia Lirik Infrastruktur dan Energi. (Foto: MNC Media)

"Sebesar 57 3 % investasi Rusia di Bali dan Nusa Tenggara, Sumatera 34%, Jawa hanya 7,3 %, Sulawesi 2 4%, " ucap Rizal.

Rusia saat ini menempati peringkat 39, FDI di Indonesia. Dengan posisi tersebut, posisi Rusia masih tertinggal dalam hal FDI di Indonesia dibandingkan dengan beberapa negara Eropa lainnya seperti Belanda dan Swiss.

Rizal mengatakan, pihaknya optimis investasi Rusia akan berkembang ke depan, mengingat berbagai reformasi yang telah dilakukan untuk mempermudah kemudahan berusaha dan berinvestasi. Pihaknya juga mensosialisasikan UU Cipta Kerja, Sentralisasi Perizinan, Kebijakan insentif dan fasilitas fiskal serta perbaikan lainnya di era kepemimpinan Menteri Bahlil Lahadalia.

”Arahan Pak Menteri Bahlil, bahwa perbaikan iklim investasi dilakukan secara sistematis, terarah  dan fundamental dilakukan di Tanah Air. Dan ini memang yang investor tunggu-tunggu,” ucap Rizal. 

Rizal mengatakan, investor Rusia tertarik berinvestasi di sektor infrastruktur dan energi. "Utamanya mereka banyak tanya tanya soal prospek Kereta Api di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua serta kelistrikan pembangkit tenaga nuklir," ucap Rizal. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement