Ditegur Menhub Karena Kereta Penuh, Pintu KRL Ditutup Jika Sudah Terisi 70 Orang

IDXChannel - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menegaskan akan langsung menutup pintu gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) apabila jumlah penumpang sudah terisi maksimal 70 penumpang per gerbong.
"Para petugas akan segera menutup pintu-pintu KRL bila kondisi di dalam kereta telah terisi penuh sesuai kuota meskipun masih menunggu waktu keberangkatan (di peron stasiun)," tegas VP Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/5/2021).
Ia menyebutkan penumpang KRL perlu memperhatikan informasi dari petugas di stasiun dan di dalam kereta mengenai buka tutup pintu KRL ini.
"Bila pintu telah tertutup mohon dapat menunggu jadwal kereta selanjutnya. Kami mengajak para pengguna untuk dapat memahami dan bekerja sama demi menjaga jarak aman selama berada di dalam KRL maupun stasiun," tambah Anne Purba.
Pihak KCI juga akan lebih tegas dalam mengatur posisi duduk penumpang di dalam gerbong KRL untuk memastikan masyarakat pengguna jasa tidak menimbulkan kerumunan.
"Untuk mengatur kepadatan pengguna, petugas pelayanan maupun pengamanan di stasiun dan di dalam KRL akan lebih aktif dan tegas menjaga kuota pengguna yang dapat naik ke dalam KRL dan mengatur posisi duduk maupun berdiri para pengguna agar sesuai marka yang ada," tandas Anne Purba.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegur pihak KCI terkait penumpukan penumpang KRL di Stasiun Manggarai Jakarta pada Jumat (14/5/2021) kemarin yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (TYO)