Menhub mengatakan, ada beberapa masukan yang harus dibenahi oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dalam mengelola transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah aglomerasi. Salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan yang masih belum dijalankan secara maksimal.
Sebagai salah satu contohnya adalah masih ada penumpang yang beredesak-desakan dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Tak hanya itu, ada beberapa kereta juga yang tidak dijaga oleh petugas.
“Saya melihat pengelolaan dari KCI tidak profesional. Saya tahu beberapa penumpang (masih desak-desakan). Lebih dari 70 oranh per gerbon gak yang jaga,” ujarnya. (FHM)