"Kami tetap melakukan persiapan karena memang antisipasi siapa tahu ada peningkatan jumlah pengguna apalagi LRT Jabodebek tahun ini pertama kali lebaran, jadi kami belum memiliki gambaran yang pasti dan jelas tren tahun lalu seperti apa," ujarnya.
Hendro menyebut pihaknya tetap menyiapkan posko lebaran dan petugas keamanan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna saat momen libur lebaran 2024. Namun, Ia memprediksi terjadi penurunan angka pengguna LRT Jabodebek seiring liburnya pekerja kantoran.
"Tren pengguna memang cenderung menurun, cuma kita melakukan antisipasi karena benderanya satu yakni KAI di KA Jarak Jauh ada posko kami juga ada posko untuk mengantisipasi apabila ada terjadi peningkatan jumlah pengguna," ucap Hendro.
Lebih lanjut, Hendro menambahkan posko lebaran nantinya ada di setiap stasiun LRT, namun untuk petugas keamanan nantinya akan mobile.
"Posko sama lah ya kami tempatkan petugas untuk berjaga di stasiun untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pengguna hampir sama ketika kita berbicara KAJJ juga ada poskonya. Iya di setiap stasiun LRT kami siapkan petugas biasanya mobile ya," ujarnya.