Tak hanya itu, pertumbuhan kredit terus melaju hingga 11,52 persen (yoy) di triwulan IV-2022, ditandai sebagai level tertinggi sejak era pra-pandemi.
Inflasi tahunan pun tercatat menurun menjadi 4,33 persen (yoy) pada bulan April 2023 dengan kenaikan harga hanya tercatat pada kelompok pakaian dan alas kaki mengikuti penyambutan Idul Fitri.
"Kepercayaan investor terhadap perekonomian domestik membaik tercermin dari berlanjutnya realisasi FDI yang lebih tinggi di triwulan I-2023," ungkap Riefky.
Namun, Riefky juga menyoroti harga komoditas yang lebih rendah menurunkan surplus perdagangan di triwulan I-2023 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Tren ini, sebut Riefky, akan berlangsung sepanjang tahun 2023 karena bahan mentah dan komoditas masih menjadi mayoritas ekspor Indonesia.