Pada tahap pertama, BUMN pangan ini harus mendatangkan 500.000 ton. Impor beras tersebut diperuntukkan bagi keperluan program bantuan sosial (bansos).
Namun, Buwas mengaku belum mengetahui kapan realisasi impor 500.000 ton dilakukan. Pasalnya, persiapan semisal rekomendasi teknis (rekomtek) pun belum diajukan.
"Segera itu karena kalau ini kita penyerapannya tidak dapat, itu kan untuk bansos, iya itu. Ya belum tahu, kan bertahap, kan izinnya belum ada semua, belum kita buka harganya juga," ucap dia.
Pada 24 Maret ini, Bapanas menerbitkan surat penugasan kepada Bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras yang ditargetkan bisa terealisasi tahun ini.