Ahli strategi Morgan Stanley, James Lord, juga menyebut hal serupa. Ia yakin kebijakan tarif Trump akan menghasilkan greenback yang lebih kuat.
“Sulit bagi intervensi valas untuk mengubah arah nilai tukar secara berkelanjutan,” kata Lord dalam laporannya.
“Kami percaya para investor secara umum mempunyai pandangan yang sama bahwa dolar kemungkinan akan naik sebagai respons terhadap penerapan tarif perdagangan," katanya.
Meskipun Trump juga dapat mencoba melemahkan dolar dengan mengekang independensi Federal Reserve, opsi tersebut penuh tantangan karena status dolar yang unik di sektor keuangan dunia.
“USD adalah mata uang cadangan dunia," kata Direktur Pelaksana TS Lombard Dario Perkins. (WHY)