IDXChannel - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, bahwa para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan terus didorong, agar mengambil bagian penting dalam ekonomi digital.
Di mana hal ini berpotensial dapat mendongkrak kinerja pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional.
Angela melanjutkan, bahwa pemahaman mengenai ekonomi digital dan peluangnya perlu disebarluaskan. Sehingga nantinya para pelaku usaha lokal, bisa mengambil bagian dari pertumbuhan ekonomi digital ini.
Wamenparekraf juga mengungkapkan, di era digital saat ini para pelaku usaha perlu mengakrabi permodalan jenis baru seperti fintech, hyper targeting atau marketing yang customized, dan penggunaan analisis big data yang bisa memberikan insight, dan prediksi market yang lebih produktif dan efisien.
Selain itu,kata Angela, penggunaan internet of things (IoT) untuk mengumpulkan data, cloud dan blockchain technology, NFTs, serta metaverse, dan lain sebagainya.
"Teknologi akan terus berkembang, dan dengan semakin berkembangnya teknologi akan semakin murah untuk diakses dan dimanfaatkan. Dan teknologi tidak akan menjadi berharga kalau manusianya tidak bisa memanfaatkannya dengan maksimal," katanya dalam acara HIPMI Digital Fest 2022 dengan tema "Digital Industry From Survival to Revival", yang diadakan secara hybrid, Rabu (30/3/2022).
Oleh karenanya, saat memasuki era industri 5.0, di mana fokus utama adalah human-centered society berbasis teknologi, maka para pelaku UMKM perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas. Serta, melahirkan inovasi baru untuk memecahkan isu-isu sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
Kemudian dikatakannya, Kemenparekraf akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM dengan program upskilling, reskilling, dan entrepreneurship di sektor parekraf. Selain itu, di bawah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, program onboarding dan pendampingan usaha ke platform digital, secara konsisten dilakukan. Serta, membantu para pelaku usaha beradaptasi dengan teknologi dan menjadi siap berkompetisi di era digital.
"Mari terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Semoga kita semua bisa menjadi bagian dari penggerak ekonomi Indonesia, peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merata, dan penciptaan dampak sosial," jelasnya.
(IND)