BI juga mendorong penguatan sektor wisata dan ekonomi kreatif untuk menumbuhkan konsumsi. Branding wisata kuliner dan religi terus ditingkatkan agar Sumbar lebih menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
“Anda bisa lihat kuliner seperti rendang dan dendeng, ini harapan kami bisa menjadi branding yang semakin menguat,” kata Andy.
Dia juga menyinggung destinasi wisata Mentawai, yang terkenal dengan ombak bagus untuk surfing, banyak menarik turis Eropa.
"Anda bisa lihat, dominasi wisatawan masih dari Malaysia. Mentawai terkenal dengan ombak yang bagus untuk surfing, banyak turis dari Eropa datang ke sana,” katanya.
Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi, Sumbar juga menghadapi tantangan inflasi. Saat ini, Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumbar sejak awal 2025 tercatat 3,4 persen, di atas rata-rata nasional dan mendekati batas atas target inflasi nasional sebesar 3,5 persen.