"Nanti tol itu kan nanti ada di Banyuresmi, tahap satu itu sampai Banyuresmi," lanjut dia.
Sementara itu, seorang pengusaha pengembang perumahan di Kabupaten Garut, Widi Nugroho, menyatakan siap membangun perumahan dengan kapasitas besar beserta fasilitas umum yang lengkap.
Widi mengatakan, pengembang perumahan di Garut saat ini sudah merencanakan pembangunan rumah pada lahan seluas 20 ha dengan jumlah rumah sebanyak 1.400 unit untuk wilayah Kecamatan Banyuresmi.
"Kita menginginkan membangun perumahan besar untuk mengurai titik kota baru, di mana fasilitasnya lengkap," kata Widi.
Dia menambahkan, developer perumahan selama ini melakukan pembangunan yang bergantung dari jumlah kuota rumah di daerah.