lDXChannel - Pertamina Patra Niaga terus mendorong peluang kerja sama kemitraan bisnis Pertashop dengan berbagai pihak di antaranya BUMDes, Koperasi, Pesantren hingga pelaku usaha atau UMKM di seluruh Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir telah memberikan arahan kepada seluruh BUMN, walaupun korporasi namun harus ikut serta menyeimbangkan keberpihakan dengan rakyat.
"Salah satunya melalui Pertashop Pertamina kita ingin membangun ekonomi yang seimbang. Dengan target 10.000 Pertashop ini, masing-masing akan menciptakan lapangan pekerjaan dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian rakyat, ke depan kita utamakan menjaring pengusaha daerah untuk mencapai target ini,” ujar Erick dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan bahwa Pertashop adalah bagian dari Pertamina One Village One Outlet (OVOO), di mana Pertamina ingin menyalurkan energi yang menjangkau lebih luas dan merata.
“Pertamina terus berupaya untuk dapat menghadirkan 10.000 Pertashop di 7.196 Kecamatan di seluruh Indonesia, dan kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan kehadiran Pertamina. Ini adalah bentuk pemenuhan aspek Availability, Acceptability, Affordability, dan Accessibility of Energy,” jelas Alfian.
Sejak 2020 hingga Januari 2022, sudah beroperasi sekitar 4.311 Pertashop di seluruh Indonesia, 473 di antaranya berada di Provinsi Jawa Timur dan 16 berada di kota atau kabupaten Madiun. Dari total tersebut, 249 Pertashop juga dikelola oleh mitra strategis, 54 di antaranya atau 22% dikelola oleh BUMDes.
Namun tantangan dalam implementasi pengembangan Pertashop di seluruh pelosok negeri sangat berat jika hanya dilakukan satu pihak. “Oleh karena itu diperlukan bantuan, dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak termasuk melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa,” imbuhnya.
Alfian berharap, Pertashop dapat mengembangkan usaha bersama masyarakat desa untuk meningkatkan nilai ekonomi daya saing masyarakat, produktivitas masyarakat sekaligus mendekatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak di Desa.
“Pertashop akan hadir menjadi penggerak ekonomi desa yang nantinya dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional serta dapat mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM ramah lingkungan. Bahkan 12% dari total konsumsi Pertamax sebagai bahan bakar ramah lingkungan ini disalurkan melalui Pertashop,” terang Alfian.
Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Dr. Nurkholis, mengatakan bahwa Program Pertashop sangat potensial di wilayah Jawa Timur yang memiliki setidaknya 7.724 desa. Selain itu, Pertashop juga selaras dengan program One Pesantren One Product (OPOP) di Jawa Timur.
"Melalui Pertashop tentunya kami mengapresiasi pihak Pertamina yang telah menyentuh hingga lembaga desa dan Pondok Pesantren di Jawa Timur sehingga diharapkan dapat mendukung program OPOP berjalan dengan baik,” ujar Nurkholis.
(SANDY)
Advertisement
Dorong Ciptakan Lapangan Kerja, Pertamina Incar Bangun 10 Ribu Pertashop
Menteri BUMN Erick Thohir telah memberikan arahan kepada seluruh BUMN, walaupun korporasi namun harus ikut serta menyeimbangkan keberpihakan dengan rakyat.

Dorong Ciptakan Lapangan Kerja, Pertamina Incar Bangun 10 Ribu Pertashop (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement