sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Industri Sel Surya, Pemerintah Minta LEN Manfaatkan Bahan Baku Pasir Silika

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
10/09/2021 11:10 WIB
Kemenperin mendorong PT LEN Industri (Persero) untuk dapat memanfaatkan pasir silika sebagai bahan baku produksi sel dan modul surya.
Dorong Industri Sel Surya, Pemerintah Minta LEN Manfaatkan Bahan Baku Pasir Silika (Dok.MNC Media)
Dorong Industri Sel Surya, Pemerintah Minta LEN Manfaatkan Bahan Baku Pasir Silika (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong PT LEN Industri (Persero) untuk dapat memanfaatkan pasir silika sebagai bahan baku produksi sel dan modul surya di Tanah Air. Hal ini bertujuan guna meningkatkan industri teknologi Indonesia agar lebih berdaya saing.  

“Kami yakin industri ini mampu menciptakan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia, baik dari sisi kemampuan industri maupun dari transfer teknologi,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier dalam keterangan resminya, Jumat (10/9/2021).

PT LEN Industri merupakan industri teknologi yang bergerak sebagai integrator di bidang industri elektronika dan telematika yang digunakan dalam sistem elektronika pertahanan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan navigasi, energi terbarukan dan sistem daya, serta transportasi dan industri.

Dengan keahlian dan penguasaan teknologinya tersebut, Taufiek mengatakan PT Len Industri telah berhasil menjawab tantangan dan ikut serta dalam proyek strategis nasional untuk mengawal transisi energi di Indonesia. Selain itu, PT Len Industri juga aktif bertransformasi menjadi pengembang proyek-proyek energi berskala nasional.

“Misalnya, memberikan pasokan listrik bagi masyarakat Indonesia dengan menjadi Independent Power Producer (IPP) beserta Layanan Operasi & Pemeliharaan (O&M), dan juga kontraktor untuk Pengadaan dan Konstruksi Rekayasa (EPC) proyek,” ungkapnya.

 Sehubungan dengan itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi PT Len Industri yang telah melakukan sejumlah peningkatan kemampuan manufaktur dalam pengembangan panel surya. Ia menyampaikan bahwasanya upaya ini dapat mewujudkan Indonesia menjadi negara yang mandiri dan berdaulat dalam hal energi.

 “Oleh karena itu kami juga akan fokus agar produk sel surya dari PT. LEN dapat digunakan di proyek-proyek maupun infrastruktur pemerintah, seperti proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Floating waduk Cirata 14MW, maupun pada proyek energi lainnya,” paparnya.

Kemudian, Direktur Utama PT. LEN Industri, Bobby Rasyidin menyampaikan melalui lini bisnis sel surya, perusahaan berupaya untuk mendorong peralihan energi dari konvensional ke energi terbarukan, sejalan dengan program green economy. Selain itu perusahaan juga akan berupaya untuk memperdalam struktur industri hingga pengolahan bahan baku pasir silika untuk membuat sel surya.

“Kapasitas produksi modul surya PT. LEN Industri telah mencapai 75 MW per tahun. Tentunya kami tidak berhenti di situ dan telah merencanakan terkait peningkatan kapasitas modul surya agar dapat berkontribusi lebih besar bagi penyediaan energi baru terbarukan,” sebut Bobby.

 Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi menuturkan, melihat peran penting PT Len sebagai integrator, pemerintah akan mendukung pengembangan ekosistem industri elektronika.

“Saya optimis kinerja PT LEN Industri bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” jelasnya.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement