"(Lima bank sentral) Itu akan lebih dulu terkoneksi dengan layanan pembayaran lintas batas secara kolektif, mulai dari konektivitas fast payment, hingga penggunaan kerja sama mata uang lokal," tutur Perry.
Sebelumnya, Indonesia telah memastikan bahwa pembangunan sistem pembayaran lintas negara antar negara-negara anggota G20 merupakan salah satu prioritas utama dalam kapasitasnya sebagai Presidensi G20 tahun ini.
Salah satunya dengan telah diluncurkannya peta jalan (roadmap) terkait pembayaran lintas batas sebagai panduan tentang cara pengembangaan konektivitas pembayaran di dalam jejaring keanggotaan G20.
"Dalam hal ini, (para anggota) G20 telah sepakat untuk bersama memajukan kemajuan inisiatif lintas batas menuju tahun 2027 mendatang," tegas Perry. (TSA)