Dia pun minta Pemerintah menjaga besaran subsidi solar agar tetap aman. Jangan sampai alokasi subsidi solar ini berkurang atau dialihkan untuk keperluan lain yang tidak penting.
Sebelumnya diketahui Pertamina maupun Kementerian ESDM memprediksi outlook penyerapan solar di tahun 2023 sebesar 18.35 juta kiloliter. Artinya perlu ada penambahan kuota sebesar 1.35 juta kiloliter agar kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun 2023 tercukupi. Begitu juga kuota solar untuk tahun 2024.
"Ini kan logis saja, karena mobilitas masyarakat di tahun 2024 makin meningkat seiring pemulihan menyeluruh pandemi Covid-19, karenanya kuota solar bersubsidi tahun 2024 perlu lebih tinggi atau paling tidak sama dengan tahun 2023," tutup Mulyanto.
(FRI)