"Ini tentu menjadi kendala, tapi kembali, kuncinya gotong royong lah. Pada hari ini rakyat susah dan kita harus turun," katanya.
Pemerintah memastikan ketersediaan pasokan obat-obatan hingga September 2021 mendatang. Obat-obatan terapi tersebut disediakan di apotek yang dikelola BUMN Farmasi.
Adapun obat yang tersedia adalah Azitromisin diperkirakan mencapai hingga 13 juta, Zinc hampir 15 juta, Paracetamol 30 juta, Vitamin C 77 juta, Ambroxol 26 juta, Vitamin D3 sebanyak 20 juta, Oseltamivir 32 juta, dan Favipiravir 83 juta.
Sementara, obat-obatan sudah disiapkan hingga 31 Juli tahun ini berupa Azitromisin sebanyak 980.000, Zinc sebanyak 1,2 juta, Paracetamol 2,3 juta, Vitamin C 7,6 juta, Vitamin D 1,6 juta, Oseltamivir 7,7 juta, Favipiravir 4 juta, dan Avico 1,5 juta.
Untuk target produksi, kata Erick, PT Indofarma Tbk, akan memproduksi Oseltamivir sebanyak 18,4 juta butir per bulan, Favipiravir 52 juta tablet per bulan. (RAMA)