Dua Pasien Omicron di RI Meninggal Dunia, Ini Enam Faktanya

IDXChannel - Kabar duka datang menyelimuti Indonesia, pada Sabtu 22 Januari 2022. Indonesia melaporkan dua kasus kematian pasien Covid-19 terkonfirmasi Omicron.
Informasi ini diungkap kepada publik oleh Kementerian Kesehatan RI, melalui situs laman resminya dan juga berbagai platform media sosialnya pada Sabtu malam.
Apa saja fakta-fakta seputar kasus kematian dua pasien terkonfirmasi Omicron di Indonesia ini? Merangkum keterangan dari Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (22/1/2022) berikut ulasan singkat fakta-faktanya di bawah ini.
1. Kasus kematian pertama: Dalam siaran media resminya, Kemenkes menyatakan dua angka kasus kematian ini menjadi pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat Omicron.
2. Berbeda transmisi: Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyebutkan dua pasien positif Omicron yang meninggal, berbeda transmisi. “Satu kasus merupakan transmisi lokal, satu lagi merupakan pelaku Perjalanan Luar Negeri,” ujar dr. Siti Nadia, Sabtu (22/1/2022).
3. Meninggal di rumah sakit berbeda: Dari keterangan dr. Nadia, pasien positif Omicron transmisi lokal meninggal di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan. Sedangkan pasien positif Omicron yang adalah pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Dua Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia, Epidemiolog: Statusnya Berbahaya dan Serius
4. Pasien komorbid: Dua orang pasien positif yang meninggal diketahui sama-sama punya penyakit penyerta. Menurut dr. Siti Nadia, komorbid yang dimiliki pasien adalah Diabetes Melitus dan Hipertensi.
5. Usia pasien: Diungkap dr. Siti Nadia, pasien yang pelaku perjalanan luar negeri berusia 54 tahun alias belum termasuk orang lanjut usia (lansia). Sementara pasien transmisi lokal berumur 64 tahun.
6. Pasien belum vaksin: Satu dari dua pasien Omicron yang meninggal, ternyata belum divaksin Covid-19. "Pasien transmisi lokal dipastikan belum menerima suntikan vaksin Covid-19," tambah dr. Siti Nadia.
(SANDY)