Pencapaian indikator keuangan PGN Saka juga melebihi target KPI Perusahaan pada 2022 realisasi EBITDA 69% lebih tinggi dari target dan Pendapatan Neto SAKA 48% lebih tinggi dari target RKAP 2022.
Peningkatan kinerja keuangan dengan pencatatan laba bersih sebesar USD 86,17 juta atau naik 1.202,90% dari 2021. Diharapkan pencapaian ini terus meningkat dari tahun ketahun.
Avep mengungkapkan bahwa produksi PGN Saka sebagian besar berasal dari lapangan Pangkah sebesar 28.000 barel eq minyak. PGN Saka menyuplai gas ke PLN sekitar 20 – 15 BBTUD, sementara minyak sekitar 7.000 – 8.000 barel dari Lapangan Pangkah.
“Skala kami tetap skala upstream. Kedepan kami ingin menggiatkan kembali eksplorasi, karena bisa menambah portofolio cadangan energi. Program eksplorasi merupakan program strategis untuk PGN Saka di tahun 2023 ini untuk kami melihat kembali potensi apalagi yang bisa dikembangkan ke depannya. Utamanya gas di Jawa Timur dan menambah minyak untuk bangsa Indonesia,” papar Avep.
Selain Pangkah, PGN Saka akan melakukan eksplorasi pada 1 (satu) sumur di Lapangan Kepodang. Eksplorasi dilakukan agar dapat menambah cadangan migas.
Dengan adanya pipa gas 14 inch yang dioperasikan oleh PT Kalimantan Jawa Gas (KJG), feeding bisa berkelanjutan untuk Jawa Tengah dan sekitarnya.
“Mudah-mudahan eksplorasi gasnya berhasil dan bisa mulai produksi di Lapangan Kepodang,” harap Avep.