Dia memastikan kerja sama INA, Pelindo, dan DP World pun akan membuat Indonesia mampu menyelesaikan berbagai kendala, seperti tingginya biaya logistik dan inefisiensi.
"Kami menyambut kehadiran DP World sebagai partner strategis internasional yang telah kita pilih melalui seleksi ketat, untuk dapat membantu percepatan penciptaan jaringan logistik laut yang mumpuni serta memberikan nilai tambah bagi investor, dunia usaha, juga kualitas sumber daya manusia perusahaan," katanya.
Senada, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mencatat salah satu target Pelindo pasca merger adalah mendukung pengembangan infrastruktur pelabuhan yang terkoordinasi, sehingga dapat memperkuat konektivitas maritim dan hilirisasi industri.
Kerja sama Pelindo dengan Konsorsium INA ini akan mengakselerasi pengembangan Pelabuhan Belawan dengan standar layanan internasional, bahkan memungkinkannya meningkatkan peran dari pelabuhan feeder menjadi pintu gerbang logistik di Sumatera Utara.
Dengan demikian, pelabuhan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing produk-produk unggulan Pulau Sumatera dan berkontribusi pada penurunan biaya logistik secara bertahap.