sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dubes Ukraina Sambut Baik Ekspor Gandum yang Sempat Terkendala Perang

Economics editor Winda Destiana
03/08/2022 17:20 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin menyambut baik kembalinya impor gandum Ukraina oleh Indonesia.
Gandum Ukraina (Ilustrasi)
Gandum Ukraina (Ilustrasi)

Presiden Jokowi pada kunjungan awal Juli membawa proposal koridor pangan, skema yang sebelumnya pernah disampaikan beberapa negara. “Kami berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kehadirannya yang membuat penjajah Rusia mendapatkan tekanan internasional lebih besar sehingga blokade perdagangan segera berakhir.” 

Menurut laporan Organisasi Pangan Dunia (FAO), perang Ukraina-Rusia akan mendorong 47 juta orang di seluruh dunia masuk ke jurang kerawanan pangan akut terutama di negara-negara yang mengadalkan bahan pokok pangan berupa gandum.

Menurut Hamianin pengiriman komersial pertama M/V Riva Wind dari Ukraina membawa 50.000 ton ton gandum pesanan PT Comexindo International yang dikelola melalui Kerjasama Harvest Commodities dan Grup Arsari Indonesia.

PT Comexindo International sebelumnya bernama PT Prima Comexindo adalah anak usaha dari Grup Arsari Indonesia, perusahaan milik Hashim S. Djojohadikusumo, adik dari Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.

Kapal M/V Riva Wind merupakan salah satu pengiriman komersial pertama dari Odessa sejak awal pecahnya konflik pada 24 Februari 2022. Keberhasilan pengiriman ini adalah upaya tak kenal lelah dan kesepakatan antara para pihak.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement