Selain teknologi Water Shield, Semen Merah Putih juga menghadirkan semen hidrolis dengan clinker factor lebih rendah, yang membuatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan semen tipe konvensional seperti OPC (Ordinary Portland Cement). Menurutnya, inovasi ini telah digunakan secara masif di Batam.
"Itu sudah dipakai di Batam, 100 persen semen kami yang kami supply ke Batam itu menggunakan semen hidrolis, semen merah putih fleksibel, yaitu sustainability sekali, karena blinker faktornya lebih rendah," kata Nyiayu.
Meski lebih rendah emisi, semen hidrolis ini tetap memenuhi standar kekuatan dan parameter konstruksi yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur.
"Clinker factor adalah bahan utama yang menyebabkan emisi karbon di industri semen. Jadi, dengan mengurangi clinker factor, kami juga mengurangi emisi karbon," ujar dia.
(NIA DEVIYANA)