sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Transparansi, Pertamina Implementasikan Aplikasi E-Katalog

Economics editor Suparjo Ramalan
30/09/2023 01:00 WIB
Implementasi E-Katalog menjadi komitmen untuk mendukung transformasi digital dan transparansi dalam bisnis Pertamina Group.
Dukung Transparansi, Pertamina Implementasikan Aplikasi E-Katalog. Foto: MNC Media.
Dukung Transparansi, Pertamina Implementasikan Aplikasi E-Katalog. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mengimplementasikan aplikasi E-Katalog

Implementasi E-Katalog menjadi komitmen untuk mendukung transformasi digital dan transparansi dalam bisnis Pertamina Group.

E-Katalog memiliki beberapa keunggulan antara lain transparansi dan proses pembelian yang lebih cepat, serta memberikan kemudahan bagi vendor dalam menawarkan produknya, sehingga diharapkan harga pembelian menjadi lebih kompetitif. 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan, pihaknya sebagai BUMN pertama yang akan mengimplementasikan E-Katalog LKPP. Metode pengadaan seperti ini merupakan aspek yang penting untuk efisiensi perusahaan.

"Angka ini besar, terlebih lagi jika kita membicarakan Opex dan Capex. Upaya efisiensi yang telah kami lakukan sangatlah signifikan. Kami percaya bahwa langkah ini adalah yang terbaik," ujar Nicke saat ditemui di Jakarta, Jumat (29/9/2023). 

Selain itu, kata Nicke, ada aspek pengembangan. Dengan banyaknya barang dan jasa yang dibeli oleh Pertamina, maka akan memperkaya database di LKPP, terutama barang-barang yang dapat distandarisasi dengan e-Katalog. 

Menurutnya, Pertamina tidak hanya mengimplementasikan yang sudah ada, tetapi juga akan mengembangkan untuk membantu meningkatkan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Pada 2022 Pertamina telah berhasil mencapai realisasi TKDN hingga 60 persen dari seluruh proyek yang dilaksanakan Pertamina Grup. Angka tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu 40 persen. 

Karena itu, melalui kerja sama dengan LKPP harapannya dapat meningkatkan realisasi di tahun-tahun mendatang.

"TKDN bagi kami tidak hanya berupa angka, tetapi berdasarkan pada kualitas. Ini bukan hanya program wajib, tetapi merupakan kebutuhan bagi BUMN kami untuk menggunakan barang dalam negeri yang berkualitas baik," kata Nicke.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement