IDXChannel - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara resmi meluncur pada Senin (24/2/2025). Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J Rachbini menyebut lembaga tersebut harus bisa membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Di sisi lain, dia mengingatkan agar Danantara tidak boleh sebatas menjadi pemain lokal, mengingat sudah ada BUMN yang menjadi penguasa lokal.
"Danantara itu tidak boleh menjadi pemain lokal, di Purwokerto, di Sidoarjo, enggak bisa. Kalau seperti ini Danantara menjadi lembaga useless. Mengapa? Karena Pertamina kan menguasai domestik, menjadi pengecer di domestik," kata dia dalam keterangannya seperti dikutip Selasa (25/2/2025).
"Perbankan juga sudah mayoritas itu melayani perusahaan-perusahaan Indonesia. Nah karena itu, harus ya, dia harus global," lanjutnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Danantara harus berjalan tanpa diganggu urusan politik. Danantara juga harus bergerak secara profesional agar bisa membawa ekonomi Indonesia ke level global.