Geopolitik, perubahan iklim, dan transisi energi digabungkan untuk mendorong pasar komoditas global menjadi sangat tertekan, kata Bloxham, yang sebelumnya bekerja di departemen analisis ekonomi di bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA).
Bloxham memperkirakan produsen besar, khususnya yang terlibat dalam bahan transisi energi seperti tembaga, akan mendapatkan keuntungan. Ia juga mengatakan bahwa negara-negara Amerika Latin, Amerika Serikat, Australia, dan Indonesia juga berpotensi menjadi pemenang.
(DKH)