IDXChannel - Harga minyak dunia terkerek oleh euforia terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS.
Minyak Brent tercatat naik 2,7 persen menjadi USD72,9 per barel, sementara minyak WTI naik 3,7 persen menjadi USD68,8 per barel pada 1–7 November 2024.
Kenaikan harga minyak juga dipicu oleh keputusan OPEC+ untuk memperpanjang pemotongan produksi minyak sebesar 2,2 juta barel per hari hingga Desember.
Awalnya, ada rencana peningkatan produksi sebanyak 180 ribu barel per hari pada Oktober, namun ditunda karena lemahnya harga dan rendahnya permintaan. Di sisi lain, pasokan minyak murah dari Iran ke China kini terancam sanksi yang lebih ketat dari pemerintahan Trump.
Samuel Sekuritas memperkirakan harga rata-rata minyak akan bertahan di kisaran USD80 per barel hingga akhir 2024 imbas ketatnya pasokan global.
"Beberapa negara anggota OPEC+ juga diprediksi terus memangkas produksi hingga akhir 2024, bahkan 2025, yang bisa memberikan dorongan harga," tulis riset Samuel Sekuritas, Jumat (8/11/2024).