Terkait dengan investasi Telkomsel di GOTO, Reza mengutarakan bahwa dinamika harga sangat mungkin terjadi di pasar saham. Harga saham bisa turun dalam namun bisa juha melonjak cukup tinggi.
Sesuai dengan kondisi pasar baik itu global maupun regional. Naiknya turunnya harga saham ini dipercaya akan membuat potensi capital gain ataupun capital lost.
"Dinamika harga saham merupakan suatu yang lazim terjadi. Seperti misalnya tahun lalu, kami mencatatkan unrealized gain atas investasi GoTo sebesar Rp 2.5 triliun. Namun kini bisa terjadi unrealized loss,” papar Reza, Senin (16/5/2022).
Ketika Telkom Group mengambil keputusan untuk berinvestasi di suatu perusahaan, tidak semata-mata hanya mempertimbangkan aspek capital gain/ loss. Tetapi juga mempertimbangkan aspek yang lebih besar luas lagi. Seperti sinergi dalam upaya membangun ekosistem digital Nasional yang lebih besar.
Salah satunya melalui investasi Telkom Group di GOTO.
Dengan investasi Telkom Group di GOTO akan menciptakan kolaborasi dan sinergi yang sangat bagus seperi menghadirkan program khusus untuk Mitra Gojek serta easy onboarding merchant Mitra Gojek menjadi reseller Telkomsel, akses mudah untuk reseller melalui GoShop, dan fitur keamaman seperti number masking.