Helmi menilai, jika memang terjadi resesi AS pada kuartal III-2024, sifatnya tidak mendalam. Sehingga untuk dampaknya ke pasar keuangan Tanah Air akan bergantung pada sentimen-sentimen lain yang timbul akibat resesi tersebut.
"Jadi kita ekspektasinya US slowdown,tapi dampak ke pasar bisa variatif, tergantung kejadian-kejadian lain yang timbul akibat resesi tersebut," kata dia.
(NIA DEVIYANA)