IDXChannel - Tingkat pengangguran di Jalur Gaza telah mencapai 79% sejak operasi militer Israel dimulai pada Oktober 2023, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Organisasi Buruh Internasional (ILO), badan PBB yang menangani ketenagakerjaan, mengungkapkan tingkat pengangguran di seluruh wilayah Palestina yang mencakup Jalur Gaza dan Tepi Barat menembus 50%.
“Angka ini tidak termasuk warga Palestina yang sudah menyerah dalam mencari pekerjaan,” kata Ruba Jaradat, Direktur Regional ILO untuk Negara-negara Arab, dilansir dari Reuters pada Jumat (7/6/2024).
“Jadi situasinya jauh lebih buruk," lanjutnya.
Israel memulai operasi militer di Jalur Gaza setelah Hamas menyerang wilayahnya pada 7 Oktober lalu. Aksi Israel telah menewaskan lebih dari 36 ribu warga Palestina d Jalur Gaza.
Jutaan warga lainnya menghadapi krisis kemanusiaan, termasuk kekurangan pangan dan masalah kesehatan. Sebelumnya, PBB memperingatkan proses rekonstruksi Jalur Gaza akan membutuhkan waktu puluhan tahun.