Dengan demikian, Rodrigues menilai masih banyak kesempatan bagi UMKM terlebih di Indonesia karena peluang yang ada juga terbuka.
"Jadi, jelas ada banyak hal yang perlu dilakukan karena kesenjangan kredit di Indonesia adalah dari 234 juta penduduk dan di situlah peluang bagi sektor swasta dan sektor publik untuk menyediakan program dan kalian tahu peluang bagi semua orang untuk berpartisipasi," kata Rodrigues.
Perlu diketahui, BRI Microfinance Outlook 2025 menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini serta strategi pembangunan ekonomi untuk Indonesia.
Berbeda dengan Outlook lainnya, BRI Microfinance Outlook kali ini mengangkat tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth” yang fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat.
Sebagai forum diskusi berskala internasional, BRI Microfinance Outlook 2025 menghadirkan berbagai narasumber terkemuka dari beragam latar belakang, mulai dari para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator.