IDXChannel – Ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh di kisaran 5 persen sepanjang 2024 di tengah era suku bunga tinggi Bank Indonesia. Hal itu menjadi tantangan bagi kondisi ekonomi domestik karena sejalan dengan lonjakan inflasi, sehingga membuat beban pinjaman menjadi lebih mahal.
Head of Research & Chief Economist PT Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan ruang penurunan suku bunga BI masih kurang agresif, alias lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya.
“Sehingga kami memprediksi pertumbuhan PDB (pertumbuhan ekonomi) Indonesia menjadi 5,01 persen pada 2024, dan 5,02 persen pada 2025.” katanya dalam Media Day di Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Sederet kondisi makro dalam negeri dinilai masih membawa optimisme bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Rully meyakini masih terdapat pertumbuhan setidaknya melebih 5 persen sepanjang tahun ini.
Meski begitu, ketidakpastian global menjadi ‘batu kerikil’ bagi Indonesia, seiring berlanjutnya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel, hingga Semenanjung Korea. Menurutnya, hal ini dapat mendorong volatilitas pasar dalam jangka pendek.