"Pemerintah juga akan terus memanfaatkan sebesar-besarnya berbagai forum kerja sama ekonomi internasional untuk memperluas pasar ekspor produk-produk nasional,” sambungnya.
Dengan pencapaian tingkat pertumbuhan ini serta keberlanjutan perbaikan struktural, pemerintah optimistis tingkat pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 diperkirakan sekitar 5,1%.
“Saat ini, Indonesia sudah naik menjadi kelas menengah atas berdasarkan gross national income, tapi ini belum cukup. Tren pertumbuhan di atas 5% ini merupakan hasil kerja keras bersama dan patut diapresiasi," tutur Febrio.
"Akan tetapi, kita akan terus mempercepat pertumbuhan ekonomi untuk dapat meraih cita-cita bersama menjadi negara berpendapatan tinggi di tahun 2045,” tutup Febrio.
Dalam jangka pendek, Indonesia menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi 0% dan penurunan prevalensi stunting menjadi 14% pada 2024.
(FAY)