Vedyakhin pun menyarankan penurunan suku bunga ke kisaran 12-14 persen untuk menggairahkan kembali sektor investasi. "Jika ekonomi terlalu dingin, kita akan sulit keluar dari kemerosotan, dan pertumbuhan jangka panjang bisa terancam," tuturnya.
Kondisi ini menjadi perhatian pelaku pasar global, mengingat Rusia menjadi salah satu pemain utama di pasar energi dan komoditas. Investor di Indonesia pun perlu memantau perkembangan ini, terutama dampaknya terhadap harga komoditas dan stabilitas ekonomi global.
(Ahmad Islamy Jamil)