“Tujuan kami adalah untuk mengembangkan posisi kami sebagai penyedia teknologi pilihan di industri kami, mengembangkan aliran pendapatan untuk EGA dari lisensi teknologi dan kemungkinan peluang lebih lanjut, sambil memperkuat hubungan antara kedua negara kami,” tandasnya.
Dalam salah satu poin kesepahaman disebutkan bahwa INALUM dan EGA akan melakukan feasibility study dalam hal penggunaan teknologi EGA di Smelter INALUM Kuala Tanjung Sumatera Utara dalam rangka peningkatan produksi hingga 400.000 ton per tahun. (Adv)