Posisi kedua teratas tersebut diambil oleh cumi-cumi yang volume eskpornya tembus 15.701,80 ton pada November 2021.
Sedangkan untuk bulan Desember tahun ini yang sudah berjalan lebih dari setengah bulan volume Ekspor produk perikanan baru sampai 62.935,61 Ton dengan rata-rata ekspor harian 2.098Ton.
Adapun yang menjadi negara terbesar tujuan ekspor masih di dominasi oleh 3 Negara. China mendominasi tujuan ekspor produk perikanan, disusul Amerika Serikat, dan Jepang.
Kepala BKIPM Rina mengatakan peningkatan tersebut juga disebabkan oleh digratiskan biaya masuk karantina yang mulai diterapkan pada Oktober 2021 lalu.
"Kami hitung di bulan Oktober, satu Bulan penuh, lalulintas domestik itu kalau tidak diberikan tarif 0 rupiah, itu sebetulnya KKP akan mendapat PNBP Rp3,6 miliar, tapi karena kita jadikan Rp0 rupiah, maka 3,6 itu dikembalikan kepada masyarakat," kata Rina pada konferensi persnya di Jakarta. (TYO)