Ekspor ke Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan meningkat secara tahunan pada bulan Juni, sementara pengiriman ke Jepang, Indonesia, dan AS menurun.
Ekonom Senior DBS Chua Han Teng mengatakan meskipun ekspor barang Singapura tangguh pada paruh pertama tahun ini, peningkatan pengiriman barang akan diikuti oleh perlambatan perdagangan dan produksi manufaktur pada paruh kedua tahun ini.
Selama enam bulan pertama tahun 2025, ekspor domestik nonmigas naik 5,2 persen secara tahunan.
"Permintaan eksternal negara-kota ini kemungkinan akan menghadapi tekanan penurunan, karena masih tingginya ketegangan perdagangan global dan ketidakpastian yang berkelanjutan seputar tarif AS, seperti potensi pengenaan tarif sektoral AS terhadap semikonduktor dan barang farmasi," ujarnya.
Presiden AS Donald Trump telah memberi tahu beberapa negara bahwa tarif sekitar 20 persen hingga 50 persen akan berlaku mulai 1 Agustus, dan memperingatkan bahwa setiap tindakan balasan akan memicu respons yang serupa.