"Bisa makan satu piring di warung dapat banyak lauk, sekarang cuma dapat tempe gak dapat telor. Inflasi juga akan berdampak ke pengangguran. Kalau harga bahan baku mahal ini akan berpengaruh. Makanya pemerintah harus banyakin stok barang," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, Kurniawan Saefullah mengatakan, dari kurva ekonomi Jabar yang sempat mengalami penurunan tajam karena pandemi Covid-19 dan mulai merangkak naik menumbuhkan optimisme.
"Dari data-data yang disampaikan Disperindag, saya terkesima, kita mampu bangkit dari keterpurukan, kuncinya ada di penguatan UMKM," tutupnya. (RRD)