sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Enam Fakta Utang Negara Rp6.000 Triliun, Ternyata Begini Pemanfaatannya

Economics editor Shelma Rachmahyanti
06/01/2022 14:25 WIB
Tercatat, utang pemerintah mencapai Rp6.713,24 triliun hingga akhir November 2021.
Tercatat, utang pemerintah mencapai Rp6.713,24 triliun hingga akhir November 2021. (Foto: MNC Media)
Tercatat, utang pemerintah mencapai Rp6.713,24 triliun hingga akhir November 2021. (Foto: MNC Media)

1. Masyarakat Diminta Melihat Keseluruhan

Menteri Keuangan Sri Mulyani buka-bukaan soal utang negara yang mencapai kurang lebih Rp6.000 triliun. Adapun selama ini masyarakat hanya melihat angka utang Rp6.000 triliun tapi tidak melihat manfaat dari utang tersebut.

“Sering yang masyarakat denger utang negara sudah Rp6.000 triliun,” kata Sri Mulyani dalam video virtual.

2. Penggunaan Utang

Sri Mulyani mengatakan, seharusnya masyarakat dapat melihat secara keseluruhan mengenai pembiayaan utang. Dalam penyusunan APBN, salah satu sumber pembiayaan selain penerimaan negara yang berasal dari pajak, namun juga dari utang. Utang ini lah yang dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat seperti bansos hingga gaji PNS.

“Tapi mereka enggak melihat neraca seluruhnya ada pendapatan dan belanja negara yang bisa dinikmati masyarakat kayak bansos, belanja pegawai seperti gaji pegawai ASN pusat dan daerah serta tunjangan,” kata Sri Mulyani.

3. Anggaran Instansi Bisa Naik

Sri Mulyani bercerita mengenai keputusannya dalam menaikkan anggaran pada pihak Kepolisian dan TNI. Di antaranya menaikkan anggaran Bintara, Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Adapun, dalam mendapatkan anggaran itu berasal dari utang dan penerimaan negara seperti pajak atau bukan non pajak.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement