4. Vietnam
ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh sebesar 6,7%. Diketahui, perekonomian Vietnam menunjukkan kinerja yang cukup baik di tengah ketidakpastian resesi global. Painchaud dari IMF mengatakan, terlepas dari risiko dan kelanjutan dari resesi 2023, pertumbuhan PDB Vietnam mungkin masih akan menjadi yang tertinggi di antara ekonomi-ekonomi di Asia.
5. Kamboja
Pertumbuhan ekonomi Kamboja pada 2023 diprediksi 6,2%, yang sebelumnya adalah 6,5%. Pertumbuhan ekonomi di Kamboja diprediksi berada di tempat yang cukup tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain manufaktur yang kuat. Mulai dari produksi alas kaki hingga garmen.
6. Swiss
Swiss diprediksi lolos dari bayang-bayang resesi meskipun adanya ancaman dari tekanan pasokan energi. Kepala Ekonom Swiss Eric Scheidegger mengatakan, perekonomian Swiss berjalan pada kondisi yang baik meski di tengah ancaman inflasi serta krisis pasokan energi. Scheidegger tidak melihat krisis ekonomi yang serius mengarah ke Swiss.
Saat ini indikator menunjukkan perekonomian di Swiss juga berkembang baik pada kuartal kedua usai pecahnya perang Rusia-Ukraina. Perekonomian Swiss tidak terpengaruh pada harga energi dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Penggunaan gas di Swiss hanya 5% dari total konsumsi energi. Dalam skenario terburuk, Swiss memperkirakan pertumbuhan nol untuk 2023. Inflasi di Swiss sejauh ini masih berada 3,4%, lebih rendah dibanding negara Eropa lainnya.
(DES)