IDXChannel - Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengingatkan masyarakat tentang pentingnya vaksin booster. Menurut dia, dua dosis vaksin tidak cukup untuk memberikan proteksi dari serangan pandemi Covid-19.
"Dua dosis enggak cukup, bahkan di Portugal, Inggris kita melihat pelajaran bahwa kalau tiga dosis itu luar biasa memberikan proteksi yang berlebih terhadap terutama kelompok yang berisiko tinggi," kaya Dicky dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (6/7/2022).
Dia menambahkan, Amerika menemukan bahwa apabila vaksinasi mencapai empat dosis maka kemungkinan untuk mengalami keparahan dibandingkan dengan yang menerima dua dosis vaksin saja.
"Bahkan di Amerika CDC menemukan kalau empat dosis artinya sudah dapat 2 booster, ini dia empat kali lebih kecil kemungkinan untuk mengalami keparahan ataupun kematian seperti orang yang sudah mendapatkan dua dosis," jelasnya.