sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Epidemiolog Sebut Pengetatan Aktivitas Saat Nataru Tak Perlu Dengan PPKM Level 3 

Economics editor Dita Angga Rusiana
22/11/2021 06:44 WIB
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman setuju dengan upaya pemerintah melakukan pembatasan ataupun pengetatan aktivitas dan mobilitas saat Nataru.
Ilustrasi PPKM Darurat di tengah pandemi Covid-19
Ilustrasi PPKM Darurat di tengah pandemi Covid-19

Selain itu dia mengingatkan pentingnya menjaga kepastian strategi dalam penanganan covid. Di sisi lain dalam pelaksanaan PPKM ini ada aspek motivasi setiap pemda, masyarakat dan pelaku usaha untuk mencapai level PPKM terbaik.

“Ada aspek motivasi setiap daerah untuk mengarah level terbaiknya yaitu level 1. Dan  ini tentu bukan hanya peran dari pemerintah. Yang besar itu peran masyarakat, sektor industri, sektor usaha dan lain sebagainya. Sehingga leveling dicapai sudah level 1 berarti kita harus percaya dalam kondisi yang memang terkendali sesuai levelnya,” ungkapnya.

Menurutnya jika untuk antisipasi Nataru maka tidak perlu menyamaratakan semua level PPKM daerah. Hal ini hanya akan membuat bingung dan demotivasi.

“Sehingga ketika tujuannya akan memitigasi potensi perburukkan akibat Nataru ya cukup ditambah saja larangannya. Larangan berkumpul, larangan merayakan. Tapi masih dalam levelnya daerah masing-masing. Level 1 ya 1, level 2 ya 2. Tapi ada pengetatan. Sehingga tidak jadi demotivasi. Sehingga tidak jadi ada kebingungan,” ujarnya.

Dicky mengatakan bahwa di tengah berbagai kekurangan Indonesia saat ini sudah berada di jalur yang benar dengan menerapkan PPKM bertingkat. Hanya beberapa hal yang perlu diperbaiki.  

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement