sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Era Endemi, Bisnis Jasa Ekspedisi Makin Bersemi?

Economics editor Desi Angriani
02/04/2023 13:55 WIB
Riset lembaga survei market logistik Indonesia memproyeksikan bisnis pengiriman barang dan jasa bakal melonjak sekitar 7,9 persen pada 2023.
Era Endemi, Bisnis Jasa Ekspedisi Makin Bersemi? (Foto: MNC Media)
Era Endemi, Bisnis Jasa Ekspedisi Makin Bersemi? (Foto: MNC Media)

Tantangan Bisnis Logistik Tanah Air

Berdasarkan data Logistics Performance Index (LPI) yang dirilis oleh Bank Dunia, indikator kinerja logistik antarnegara di dunia menempatkan Indonesia pada peringkat 46 dari 160 negara di 2018. 

Mengutip data dari laman Kementerian Keuangan, biaya logistik Indonesia mencapai 23,5% dari produk domestik bruto (PDB). Angka lebih tinggi dibandingkan biaya logistik negara-negara di kawasan ASEAN, seperti Malaysia yang hanya mencapai 13% dari PDB.

Peneliti INDEF Ahmad Heri Firdaus menilai, tingginya biaya logistik menjadi beban tersendiri khususnya bagi industri manufaktur. Salah satu tantangan besar yakni belum meratanya infrastruktur konektivitas sehingga biaya logistik pun sulit ditekan.

“Nah, kalau dilihat dari komponen logistik itu sendiri yang paling besar adalah transportasi. Jadi biaya transportasi itu dominan ya dalam struktur logistik,” ucap Heri di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Hal serupa disampaikan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Hendri Ginting.

Menurutnya, tantangan bisnis logistik di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi geografis dan karakteristik lingkungan yang beragam, serta belum meratanya pembangunan infrastruktur.

"Hal itu dapat diatasi melalui kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dengan Badan Usaha Pelabuhan untuk mengoptimalkan penataan pelabuhan, selain itu menerapkan skema pendanaan kreatif pada beberapa pelabuhan melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

(DES)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement