IDXChannel - Akibat krisis yang tidak kunjung usai, Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan memutuskan untuk memerangi mata uang Kripto. Pemilik dan pembuat aplikasi tersebut pun diburu habis-habisan oleh polisi.
Tindakan ini dilakukan setelah terjadinya inflasi yang melonjak, permintaan yang menurun untuk utang negara, dan tingginya tingkat pengangguran. Sebagai tindakan keras, Erdogan menunjuk menantunya sebagai Menteri Keuangan untuk menindak mata uang Kripto.
Kebijakan Erdogan ini sudah diumumkan sejak dua pekan lalu. Pemerintah Turki tidak ingin uang Lira mereka dibawa keluar dari negerinya.
Ketegasan yang dilakukan pemerintah Turki membuat banyak investor ketakutan. Bahkan, selang beberapa hari setelah kepala bank sentral mengumumkan, Thodex, dengan platform pertukaran yang disebut Vebitcoin, telah jatuh.
Pendiri Thodex, Fatih Faruk Özer, dilaporkan melarikan diri ke Albania, dan sejumlah anggota keluarganya ditahan oleh pihak berwenang. Perburuan internasional dilakukan untuk menemukan Ozer dan menyimpan token digital senilai USD2 miliar yang diduga diselipkan dari 390.000 pengguna Thodex, platform pertukaran yang ia dirikan.