"Kalau dibandingkan Khazanah itu mereka dari Rp516,6 triliun, itu anggarannya Rp6,3 triliun. Nah inilah kenapa, kita tidak bermaksud membandingkan pembengkakan anggaran, tetapi apa yang kita presentasikan ini memang amat sangat kecil," ucapnya.
Erick memastikan pihaknya berupaya mendorong adanya rencana UU BUMN, Tidak lain mengalokasikan daripada dividen BUMN sekian persen daripada program Kementerian BUMN.
"Untuk tukin, di mana supaya tidak ada kecemburuan antar kementerian dengan korporasi yang dikelola. Karena ini tentu menjadi hambatan kita untuk mendorong transformasi yang kita dorong," ujarnya.
(FRI)