Melalui pilar-pilar ini, kata Erick, Indonesia akan terus memimpin upaya mewujudkan akses vaksin Chovid-19 yang merata, serta mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui partisipasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), hingga ekonomi digital.
Sementara itu, Tony Blair mencatat Indonesia memangku Presidensi G20 pada masa yang sangat penting bagi masyarakat dunia. Dimana, agenda yang tidak hanya memimpin pemulihan global dari pandemi Covid-19, namun juga menciptakan kerja sama internasional yang kuat dan inklusif.
Tony menilai semua itu merupakan nilai-nilai fundamental yang sejalan dengan tujuan dan misi TBI. Pihaknya memandang penting membahas peranan jangka pendek BUMN dalam mendukung pemulihan global. Sedangkan peranan jangka panjang BUMN dalam memperkuat kapasitas bersama dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan, baik secara individu maupun kolektif.
"Sejalan dengan semangat ini, BUMN di Indonesia tengah menjalani proses transformasi yang penting, dan kami menyambut gembira kesempatan untuk memimpin diskusi global ini bersama Menteri Erick Thohir dan tim Kementerian BUMN," katanya.
Tony yang juga menjabat sebagai Executive Chairman TBI memastikan dukungan strategis pihaknya kepada Kementerian BUMN sepanjang KTT G20 2022, khususnya peranan signifikan BUMN di Indonesia dan dunia dalam mendukung pemulihan global serta pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan. (TIA)