IDXChannel - Kementerian BUMN mencatat sepanjang semester I-2021 seluruh BUMN membukukan laba bersih konsolidasi sekitar Rp 26 triliun. Pihaknya juga memproyeksi, perusahaan-perusahaan pelat merah dapat mencetak laba bersih total Rp 46 triliun hingga akhir tahun.
Realisasi dan target tersebut enggan dirincikan Menteri BUMN Erick Thohir. Artinya, tidak ada penjelasan bahwa angka yang disebutkan merupakan realisasi dari pajak, dividen, ataukah penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Hanya saja, Erick menegaskan bila perseroan negara terus melakukan efisiensi bisnis agar terus memberikan kontribusi kepada negara.
"Tentu, kita harus membantu Kementerian Keuangan, dimana, pada saat ini, tidak mungkin kita hanya berdasarkan pajak saja, karena itu kita terus menekan efisiensi yang ada di BUMN," ujar Erick, Selasa (23/11/2021).
Pemegang saham sendiri sebelumnya memperkirakan kontribusi BUMN untuk mengisi kas negara akan stagnan di tahun ini. Perkiraan itu didasarkan pada kondisi makro ekonomi Indonesia dan kinerja perseroan di tengah pandemi Covid-19 yang masih tercatat landai.