“Jangan ada kesan bahwa seakan-akan kita tidak bertanggung jawab, kita sangat bertanggung jawab, walaupun banyak hal-hal yang terjadi, ini tidak mengikuti GCG di waktu yang sebelumnya, tanpa menyalahi siapa-siapa,” ucap dia.
Kementerian BUMN sebelumnya menargetkan pengalihan eks pemegang polis Jiwasraya ke IFG Life akan rampung pada November atau Desember tahun ini.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, pihaknya masih berupaya agar seluruh eks pemegang polis Jiwasraya dapat mengikuti restrukturisasi. Dengan begitu, proses penyelamatan para nasabah BUMN asuransi itu dapat dirampungkan hingga akhir 2023.
“Harapan memang ya semua peserta restrukturisasi dan yang tidak setuju ya semua masuk restrukturisasi dan semuanya selesai di bulan November atau Desember (2023)," ucap Tiko saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Sampai September 2023 pengalihan portofolio polis (liabilitas) senilai Rp31,07 triliun atau sekitar 81 persen dari keseluruhan liabilitas sudah dialihkan. Selain itu, IFG Life juga tercatat telah membayarkan manfaat klaim sebesar Rp9,12 triliun sampai dengan September 2023.
Saat itu, Tiko optimis bila restrukturisasi segera dirampungkan, setelah Komisi VI DPR RI dan pemerintah menyetujui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Jiwasraya. Adapun pencairan dana segar itu akan cair akhir 2023.
(FRI)